na INLIS000000000012523 20230616015225 0010-1218000132 ta 230616 e f ind 9789791442824 899.2213 899.2213 TAN a Taneko, Rilda A. Oe Anomie / Rilda A. Oe. Taneko Cet. 1 DEPOK : KOEKOESAN, 2017 XII, 303 HALAMAN : ilus ; 20 cm. SASTRA Perpusdakedirikota Jika aku ingin pergi ke dusunku, maukah kamu menemani?" Kamu yakin ingin pergi ke sana? Darma memandangku beberapa deni Kemudian dia menunduk menatap kakinya yang terkubur di dalam pasir pantal Aku diam. Ada takut yang menyelinap. Dadaku sesak. Tapi akhirnya aku mengangguk "Mungkin itu akan menyakitkan bagiku. Tapi bagaimanapun tempat itu adalah dusunku, rumahku." Darma mendongak pada mataku dan kemudian pada langit biru yang tak berujung. Pelan ia berujar, "Kalau begitu, tentu saja aku akan pergi bersamamu, menemanimu." Rosie dibesarkan dalam keluarga kaya yang hubungannya sangat dekat dengan pusat kekuasaan Orde Baru. Ia memiliki segalanya. Setidaknya sampai suatu saat. Dalam pertengkaran antara ayah dan pamannya, tanpa sengaja Rosie mendengar bahwa ia tak lebih dari anak pungut yang akan menjadi penghambat dalam perkara bagi-bagi warisan. Demi mencari keluarga kandungnya, Rosie memutuskan untuk pergi ke wilayah selatan Sumatra. Pada saat yang sama, Rosie juga menjadi target operasi militer. Ia terlibat dalam demonstrasi mahasiswa yang berujung rusuh dan mengakibatkan dua mahasiswa tewas. Rosie yang terus mencari, juga sedang dicari la terjebak dalam sebuah konspirasi para oligark dalam mengeruk kekayaan negara. Tapi siapa atau apa yang berada di belakang semua itu? Rilda's writing marries the intimate with the political. It is beautifully observed and very moving. (Jo Baker, writer) 039767/PU-KDR/HP/2018 039766/PU-KDR/HD/2018