02374 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100001600150245010300166260003600269300002300305650002800328700001400356700000900370250000900379850002300388520156500411990002701976990002702003990002702030990002702057INLIS00000000001821520220901105415 a0010-0821000161ta220901 g 0 ind  a978-602-391-912-3 a808.88 a808.88 SUJ t0 aSujiwo Tejo1 aTembang Tali Jiwo :bCinta Harga Hidup, Rindu Mematikannya /cSujiwo Tejo ; editor Rusdianto, Ayun aYogyakarta :bDIVA Press,c2020 a264 hlm. ;c21 cm. aKUMPULAN SASTRA TULISAN0 aRusdianto0 aAyun aEd.1 aPerpusdakedirikota aBubur ayam diaduk dulu atau tidak? Sila larut ke tengah-tengah kancah perebutan kebenaran ala medsos itu. Atau kau akan menepinya? Kita ketemuan Di sana ada senja yang kubingkiskan padamu, kubingkis tanpa bungkus, karena langit lebih tulus dari kertas kado mana pun. Dan kopi. Dan buku sederhana ini. Dan garis cakrawala, ketemuan langit dan bumi yang telah digariskan menjadi takdir. Tak suka kopi? No problemo. Di sana hampir semuanya terserah maumu. Mau teh saja, wedang jahe, jus, atau ciu dan menjadi anak indie? Biar kedewasaanmu yang mengurusnya. Urusanku buatmu cuma menembang. Tepatnya mengingatkan kembali tembang-tembangmu sendiri. Tembang tentang kekasih, tentang rasa kangen, tentang negeri yang lucu, sedikit norak namun kangen-able.... Juga tembang yang penasaran: Udang yang sudah busuk dijadikan terasi, masih sama lezatnyakah dengan cinta yang sudah putus disatukan kembali? Itulah tembang Talijiwo. Tembangmu sendiri. Tembang yang kancah perebutan kebenaran membuatmu terlena dan melupakannya. Ya, mengembalikan seluruh kenanganmu, termasuk kenanganmu kepada (mantan) Kekasih. Itu saja. Sama sekali tiada maksud tembang Talijiwo ini mengajakmu menangis. Ah, seperti ia menitipkan kenangan kepadamu, titipkan juga tangismu kepada dunia. Itu baru adil. Mantan mantanmu biarkan menjadi airmatamu, tapi jangan pernah boleh menjadi tangismu. Heuheuheu.... Baiklah! Semoga caraku membawakan tembang talijiwo ini bisa mengubah seluruh perasaanmu menjadi airmata tersendu dalam sejarah, dan tak membawamu terjerumus ke jurang tangis. a0044734/PU-KDR/PB/2021 a0044735/PU-KDR/PB/2021 a0044736/PU-KDR/PB/2021 a0044737/PU-KDR/PB/2021