02418 2200289 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001400122084002000136100001900156245015900175260003600334300003200370650002000402700002200422700001800444250000900462850002300471520152200494990002802016990002802044990002802072990002802100INLIS00000000001827320220928014342 a0010-0821000219ta220928 g 1 ind  a978-602-391-903-1 a899.221 3 a899.221 3 EDI h0 aEdi AH Iyubenu1 aHujan Pertama Untuk Aysila :bMenunggu Adalah Harga yang Selalu Setimpal untuk Sebuah Perasaan /cEdi AH Iyubenu ; editor Muhajjah Saratini, Misni Pajiati aYogyakarta :bDIVA Press,c2020 a184 hlm. :bilus. ;c21 cm. aFIKSI INDONESIA0 aMuhajjah Saratini0 aMisni Pajiati aEd.1 aPerpusdakedirikota aSuara kecil dari balik jendela kafe yang terkuak di sebelah kursi Aysila itu terdengar begitu lamat. Nyaris punah ditelan bising hujan. Suara yang amat dikenal Asyila dengan baik, yang begitu karib dengan hari-harinya. Setelah diam beberapa jenak untuk berpikir, Aysila menjulurkan kedua lengannya ke luar jendela, memenuhi pinta suara yang lirih itu. Ia biarkan tubuhnya ditarik dari luar dan hinggap sempurna dalam pelukan tubuh yang hangat itu. Hujan kian mengendur. Hujan kian menyusut. Tapi tidak dengan sepasang kelopak mata Aysila yang katup. Air hangat yang tak lagi sanggup dibendung tanggul hatinya yang kian nganga dibabat luka begitu deras menetas di pematang matanya. Berjatuhan ke pipinya, lalu sebagiannya hinggap ke dagu dan lehernya, dan sebagian lainnya jatuh ke tanah, larut bersama air hujan, kemudian lesat entah ke mana…. **** Inilah kumpulan cerpen terbaru Edi AH Iyubenu (Edi Akhiles), yang sebagiannya telah dipublikasikan di media massa seperti Horison dan Suara Merdeka. Membaca buku ini laksana menatap dalam-dalam sebuah lukisan orang hidup yang penuh misteri; sedih yang begitu pilu, sepi yang sangat senyap, hingga hidup yang terasa telah mati. Edi AH Iyubenu, cerpenis dan essais yang kandidat doktor Islamic Studies ini dimasukkan ke dalam Angkatan Sastra 2000 oleh Korrie Layun Rampan. Buku kumcernya Ojung (2000) dan Penjaja Cerita Cinta (2014). Buku non fiksinya, di antaranya Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku (2010). a00045405/PU-KDR/PB/2021 a00045404/PU-KDR/PB/2021 a00045403/PU-KDR/PB/2021 a00045402/PU-KDR/PB/2021