na INLIS000000000018354 20221129023832 0010-0921000006 ta 221129 0 ind 9786024335038 899.2213 899.2213 IDA v Ida Sundari Husen Voltaire Candide / Ida Sundari Husen Cet. 1. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018 xvi + 200 hlm : ilus. ; 18 cm FIKSI INDONESIA Candide Sesuai dengan judulnya, dongeng Voltaire ini menceritakan pengalaman Candide setelah diusir dari Istana Baron Thunder-ten-Tronckh, tempat nyaman masa kecil. di mana ia mendapat pendidikan dari guru filsafat Pangloss. la diusir gara-gara hal sepele saja, yaitu karena ia berani mencium Cunégonde, putri sang Baron. Candide yang lugu dan polos sesuai dengan namanya, sangat penurut dan menyerap ajaran gurunya yang fanatic secara membabi buta: bahwa semuanya terbaik dalam dunia terbaik yang mungkin diciptakan. la berpetualang dari satu negeri ke negeri lain dan mengalami berbagai masalah: direkrut menjadi tentara Bulgaria dan dipaksa berperang menyaksikan pembantaian manusia, dan kemudian di negeri Belanda melihat berbagai bentuk kemunafikan manusia. Dalam perjalanan ia bertemu lagi dengan Pangloss, yang bertampang mengerikan karena menjadi korban penyakit kotor. Gurunya menceritakan bahwa keluarga sang Baron porak-poranda: baron dan istri serta putranya dibunuh, dan Cunégonde juga diperkosa dan dibunuh. Dalam kisah selanjutya, tokoh-tokoh itu dipertemukan dan kemudian dipisahkan lagi dalam kondisi yang tidak menggembirakan karena mengalami berbagai bencana.Terkadang masuk tokoh-tokoh baru yang membawa pikiran yang bertolak belakang, misalnya tokoh Martin. la berpendapat bahwa di dunia ini segalanya jelek, demikian juga si Nenek yang melayani Cunégonde. Jadi berlawanan dengan Pangloss yang, di tengah bencana yang paling mengerikan, tetap berpendapat bahwa semuanya baik di dunia terbaik yang mungkin diciptakan. 00045022/pu-kdr/pb/21 00045019/pu-kdr/pb/21 00045020/pu-kdr/pb/21 00045021/pu-kdr/pb/21