Cite This        Tampung        Export Record
Judul Musnahnya Sengkuni : Lidah Ular Penyulut Bharatayuda / Suwito Sarjono Editor ; Muhajjah
Pengarang Suwito Sarjono
Muhajjah
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jogyakarta : diva Prees, 2013
Deskripsi Fisik 352 hlm ;20 Cm.
ISBN 9786027663879
Subjek FIKSI INDONESIA
Abstrak Ini dia tokoh antagonis yang sudah tidak asing lagi dalam jagat pewayangan. Seorang tokoh yang sejak muda terkenal karena sikap liciknya, bahkan termasuk ketika ia merebut kursi patih Kerajaan Astina dari Gandamana. Siapa lagi, kalau bukan Sengkuni atau umum juga disebut Sangkuni. Dengan gaya bertutur yang sangat lincah, novel ini mengungkap dengan cara memikat siapa sebenarnya Sengkuni. Motif apa yang membuat dia tertarik mengabdi di Kerajaan Astina. Dan, kenapa dendamnya kepada para Pandawa demikian hebat. Benarkah bahwa sebab provokasinyalah perang akbar Bharatayuda meletus, hingga dalam pertempuran yang menghabiskan banyak nyawa tersebut, nama Sengkuni harus masuk dalam “daftar nama” yang harus mati oleh Pandawa? Serta siapakah sosok hebat wakil Pandawa yang bakal mendapat mandat untuk melenyapkan keangkaramurkaannya? Simak novel ini baik-baik! Dan, pastikan bahwa tokoh macam Sengkuni layak diberi pelajaran yang setimpal di muka bumi ini. Subjudul: Lidah Ular Penyulut B
Catatan Biblio. ; 352 hlm
Bahasa Tidak tersedia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000034822 899.2213 SUW m Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kota Kediri - R. Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000014228
005 20220908100806
007 ta
008 220908###########################0######
020 # # $a 9786027663879
035 # # $a 0010-1119000073
082 # # $a 899.2213
084 # # $a 899.2213 SUW m
100 0 # $a Suwito Sarjono
245 1 # $a Musnahnya Sengkuni : $b Lidah Ular Penyulut Bharatayuda /$c Suwito Sarjono Editor ; Muhajjah
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Jogyakarta :$b diva Prees,$c 2013
300 # # $a 352 hlm ; $c 20 Cm.
500 # # $a Biblio. ; 352 hlm
520 # # $a Ini dia tokoh antagonis yang sudah tidak asing lagi dalam jagat pewayangan. Seorang tokoh yang sejak muda terkenal karena sikap liciknya, bahkan termasuk ketika ia merebut kursi patih Kerajaan Astina dari Gandamana. Siapa lagi, kalau bukan Sengkuni atau umum juga disebut Sangkuni. Dengan gaya bertutur yang sangat lincah, novel ini mengungkap dengan cara memikat siapa sebenarnya Sengkuni. Motif apa yang membuat dia tertarik mengabdi di Kerajaan Astina. Dan, kenapa dendamnya kepada para Pandawa demikian hebat. Benarkah bahwa sebab provokasinyalah perang akbar Bharatayuda meletus, hingga dalam pertempuran yang menghabiskan banyak nyawa tersebut, nama Sengkuni harus masuk dalam “daftar nama” yang harus mati oleh Pandawa? Serta siapakah sosok hebat wakil Pandawa yang bakal mendapat mandat untuk melenyapkan keangkaramurkaannya? Simak novel ini baik-baik! Dan, pastikan bahwa tokoh macam Sengkuni layak diberi pelajaran yang setimpal di muka bumi ini. Subjudul: Lidah Ular Penyulut Bharatayuda! “…Sengkuni itu memang sakti. Ia tidak mempan segala jenis senjata apa pun. Namun kamu pasti ingat, sehebat apa pun seorang manusia, pasti ada kelemahannya. Sebaik apa pun seorang manusia, pasti punya sisi lemah yang kadang-kadang tidak diketahui banyak orang. Sengkuni punya kelemahan yang bisa membuatnya naas, tetapi tidak banyak orang yang tahu.”
650 # # $a FIKSI INDONESIA
700 0 # $a Muhajjah
850 # # $a Perpusdakotakediri
990 # # $a 042054
Content Unduh katalog